Presiden punya universitas ?

Kuliah kuliah kuliah... mungkin itu yang ada dibenak gue sekarang. memilih universitas yang cocok buat gue. cocok itu banyak loh, ada cocok keuangannya, cocok fakultasnya, dan cocok kualitasnya. gue sampai sekarang masih mencari-cari, dibawah tempat tidur, didalam lemari, bahkan didalam pot bunga *gak mungkin banget*

kemaren gue baru ikut tes beasiswa di presiden university. pertama liat lokasi perkuliahannya nyaman, asri, green banget. tapi yang bikin menyesak, perjalanan antara rumah gue dengan lokasi kuliah. bisa-bisa gempor dalam perjalanan gue.

akan gue perjelas bagaimana kegiatan dan kebodohan gue saat tes beasiswa itu.

gue udah didepan pintu ujian tes, dengan gaya sok sibuk gue mengelurkan handphone dengan maksud menunggu datangnya seseorang yang ikut tes juga, padahal gue kagak ngerti harus bagaimana. sampai akhirnya ada dua seorang * kita sebut aja si-A dan si-B * yang emang kebetulan atau tidak sama-sama ikut tes. dengan gaya sok asik gue tanya "ikut tes juga yah?" , si-A menjawab "iyah, bareng aja!" dengan jawaban singkat akhirnya gue dapatkan teman dalam waktu kurang dari 5 detik.

dalam perjalanan menuju ruang tes, akhirnya gaya sok kenal gue pun keluar "dari SMA mana lo ?" dijawab "dari SMA bla bla bla" saat mendengar asal SMA si-A dan si-B gue dengan jujur mengatakan lagi "dari SMA mana tadi ?" gak dijawab oleh dia, mungkin dia kesel kali yah. dalam hati dia "sial apa gue hari ini, ketemu orang budeg!"

akhirnya gue hanya berdiam sampai lantai 4 yaitu dimana ujian berlangsung. si-A menanyai gue "lo bawa semua persayatannya?" gue jawab "bawa semuanya, mang lo nggak bawa ?" si-A jawab "nggak" si-B menyusul "gue juga nggak"

akhirnya yampe diruang lokasi tes, tanpa berlama-lama *memang sudah terlambat* gue masuki ruangan. emang jodoh apa bukan gue ketemu temen SMP gue bagas dan ajie. dengan tampang sok asik gue sapa mereka.

akhirnya ujianpun dimulai dengan mengusi formulir. yang paling mengenaskan semuanya itu dalam bahasa inggis. Oh my god, disekolah b.inggris gue nilainya pas-pasan. tapi bagi gue itu adalah tantangan baru, karna gue suka tantangan.

sekitar 6 jam berada diruangan ujian dengan bahasa inggris ditambah posisi duduk gue tepat dmana AC dibelakang gue. dengan tangan diselangkangan *karna kedinginan* gue menyelesikan ujian tersebut. selesai ujian gue langsung keluar buat ke WC, betapa leganya. dilobby gue ketemu dengan temen SD dan SMA gue, tanpa basa basi gue say hello kepada mereka *biar gak dianggap sombong*.

beberapa hari kemudian,

gue lagi asik nonton TV, tanpa tersadar HP gue berdering dan gue baca pesannya yang isinya,

SELAMAT! anda meraih beasiswa presiden Univ. dengan kategori 4. Surat pengumuman resmi akan kami kirimkan ke rumah anda via pos. cek email anda besok.

dengan perasaan heran tapi senang gue beritahu SMS itu kepada orangtua gue. Akhirnya gue bisa memamerkan kepada sodara-sodara gue kalo gue dapet beasiswa setalah tahun kemaren gue dapet juara satu dilomba balap karung diacara ulangtahun kantor bokap gue. heheheee...